Mindray 2020-12-11
Asam Etilenadiaminatetraasetat - Pseudotrombositopenia (EDTA-PTCP) merupakan artefak laboratorium yang bisa menyebabkan kesalahan evaluasi dan pengobatan pasien yang tidak diperlukan.
?
Manakah dari metode (atau metode-metode) berikut ini yang akan Anda lakukan untuk mengoreksi jumlah hitung trombosit jika terjadi agregasi trombosit yang diinduksi oleh EDTA pada trombositopenia?
Dokter di laboratorium klinis mementingkan akurasi dan kebenaran data dengan rasa tanggung jawab tertinggi. Di masa kini, beberapa studi klinis telah dilakukan untuk menjajaki solusi EDTA-PTCP, dan menunjukkan bahwa sistem hematologi Mindray dengan teknologi SF Cube bisa menjadi pilihan untuk membantu para teknisi lab dalam mengidentifikasi jumlah hitung trombosit yang benar secara efektif.
Pasien merupakan seorang wanita berusia 32 tahun yang mengalami infertilitas. Setelah darah pasien dengan antikoagulan EDTA diambil, darah tersebut dianalisis dalam jangka waktu lima puluh lima menit, dan menunjukkan jumlah hitung trombosit yang rendah (28 × 109/L). Pengujian dilakukan dengan metode impedans (PLT-I) pada sistem hematologi merek yang ternama (perangkat A). Agregasi trombosit terkonfirmasi dengan pemeriksaan mikroskopis pada apusan, yang mengindikasikan pseudotrombositopenia (PTCP). Tidak lama kemudian, pengujian ulang sampel ini dilakukan dengan menggunakan metode CDR(PLT-O) pada Mindray BC-6800Plus. Hasilnya menunjukkan jumlah hitung trombosit yang jauh lebih tinggi dengan nilai 180 × 109/L.
Diduga bahwa jumlah hitung trombosit yang rendah dari perangkat A disebabkan oleh PTCP yang diinduksi oleh EDTA. Kali ini pasien diminta untuk menyetujui pengujian tambahan menggunakan tabung sampel darah dengan natrium sitrat. Sampel lalu dianalisis setelah diperoleh tiga puluh menit sebelumnya. Parameter trombosit yang didapatkan dari sampel darah dijalankan melalui berbagai metode dan perangkat pengujian yang tercantum dalam Tabel 1.
Di bawah evaluasi mikroskopis dari hapusan darah, darah dengan antikoagulan EDTA menunjukkan agregasi trombosit, sementara darah dengan antikoagulan natrium sitrat tidak menunjukkan apa pun. Sampel darah dianalisis dalam jangka waktu empat jam sejak waktu pengambilan, menurut petunjuk produsen. Selain pasien tersebut, data dari lima kasus tambahan EDTA-PTCP lainnya dikumpulkan dan dinilai (Tabel 2).
Pada akhirnya, penulis menyimpulkan: Pada pasien yang diketahui atau diduga mengalami EDTA-PTCP, teknologi SF-Cube Mindray merupakan suatu cara yang bersifat langsung dan efektif untuk menentukan jumlah hitung trombosit dalam darah dengan antikoagulan EDTA.
Sampel yang memicu tanda “agregasi PLT” pada penganalisis hematologi menunjukkan ketidakteraturan naik turun yang khas dan zigzag pada bagian belakang (Gambar 1) histogram trombosit. Selain itu, di bawah evaluasi mikroskopis, keberadaan satelit trombosit, atau trombosit raksasa, tidak teramati.
?
Dua puluh tiga sampel EDTA-PTCP dalam tabung EDTA (dengan agregasi trombosit) diuji dalam saluran impedansi (PLT-I (EDTA)) dan retikulosit pada Mindray BC-6800 (PLT-O (EDTA)). Menariknya, hasil PLT-O (EDTA) sebanding dengan jumlah hitung trombosit dari sampel yang dikumpulkan kembali dalam tabung sitrat (PLT-I (Sitrat)), yang membuktikan bahwa metode PLT-O (EDTA) bisa menyesuaikan masalah agregasi trombosit yang disebabkan oleh EDTA (Gambar 2) secara akurat.
Penghitungan trombosit fluoresensi optik tersedia pada penganalisis hematologi kelas atas (perangkat B) dan penganalisis hematologi seri Mindray BC-6000. Dalam metode ini, pewarna fluoresen digunakan untuk mewarnai asam nukleat dalam trombosit, memungkinkan pengenalan trombosit yang besar dan mengecualikan partikel nontrombosit seperti sisa eritrosit, eritrosit mikro, atau sisa leukosit.
Untuk memverifikasi apakah efek disosiasi penghitungan trombosit fluoresensi optik tergantung pada pewarnaan pewarna fluoresen, 17 dari 23 sampel EDTA-PTCP dalam tabung EDTA juga diuji pada saluran retikulosit dan saluran impedansi perangkat B. Ditemukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara jumlah hitung trombosit saluran retikulosit dan saluran impedansi (Gambar 3). Hanya satu dari 17 sampel EDTA-PTCP yang menunjukkan tingkat disosiasi lebih dari 80%, dengan tingkat disosiasi rata-rata 56% di antara 17 sampel EDTA-PTCP (Gambar 3).
Singkatnya, penulis menyimpulkan: Penghitungan trombosit fluoresensi optik pada penganalisis hematologi BC-6800 terbukti efektif untuk koreksi jumlah hitung trombosit palsu yang rendah pada pasien EDTA-PTCP, dan efek disosiasi pada sampel EDTA-PTCP tidak tergantung pada pewarnaan pewarna fluoresen.
?
PTCP merupakan masalah yang tidak bisa dihindari dalam kesibukan pekerjaan sehari-hari di laboratorium. Teknologi Mindray SF Cube menghadirkan PLT-O (berdasarkan pewarnaan fluoresen asam nukleat dan dilakukan pada saluran RET) untuk mengoreksi jumlah hitung PLT saat terjadi reduksi pseudoplatelet akibat EDTA. PLT-O tersedia di Mindray BC-6000 Series Auto Hematology Analyzer dan CAL 8000/6000 Cellular Analysis Line.
Referensi:
[1] J. Deng, et al. Mindray SF-Cube technology: An effective way for correcting platelet count in individuals with EDTA dependent pseudo thrombocytopenia. Clinica Chimica Acta 502 (2020) 99–101
[2] Y. Bao, et al. Correction of spurious low platelet counts by optical fluorescence platelet counting of BC-6800 hematology analyzer in EDTA-dependent pseudo thrombocytopenia patients. Transl Cancer Res 2020;9(1):166-172